Kamis, 13 Oktober 2011

diantara "aku"

saat ini aku berdiri di ujung tebing yang curam...
tapi aku takan bertindak bodoh untuk meloncat kebawahnya..
tapi aku juga takan menerima uluran tangan seseorang di sisi lain...
aku hanya ingin berdiri diantara kedua sisi..
antara kematian dan kehidupan..
antara kesendirian dan kebersamaan..
antara kenangan dan kenyataan..

akan tetapi akupun harus tetap berdiri tegak.. agar angin tak membuatku jatuh kejurang..
aku tak ingin mati ditertawakan sinisnya dunia..
tapi aku juga tak ingin hidup terbuai kebahahagiaan sesaat..

biarkan aku terdiam sejenak...
aku ingin tuhan yang menepuk pundakku... dan mengulurkan tangannya..

aku (daun kering)

aku hanyalah manusia yang sangat jauh dari sempurna..
bahkan mungkin untuk menangispun aku tidak pantas..
kering rasanya air mata ini untuk menangis,,
sesak rasanya udara yang terhirup untuk bernafas,,
segala kekurangan dan ketidak sempurnaan hidup terlintas dibenaku..

aku bagaikan daun kering yang gugur berserakan didepan rumah...
yang tiada org menghiraukan, terinjak, terhepas angin, atau tersapu bersama sampah2 dan terbakar menjadi abu...
aku daunn kering sebenarnya bisa menyuburkan tanaman bila ada sedikit saja perhatian dan kau jadikan pupuk...
tapi kenyataan ku hanya daun kering yang hanya bisa terdiam..
terhempas, terinjak, dan terbakar lalu musnah menjadi abu..

kau yang terbaik

saat dunia ini terjaga, kau hembuskan kasih sayang di hatiku..
saat dunia sedang garang kau selalu suguhkan perhatianmu..
saat air mata ini terjatuh, kau dekap hatiku, dan ku bersandar di pundakmu..
saat ku tersenyum hanya wajahmu yang slalu ada dibenakku..


tetapi, saat suhu emosi memuncak..
aku hanya bisa diam.. karena aku tak ingin semuanya berlalu..
biarlah hujan sore memadamkan api amarah, angin malam menghembuskan kedamaian.. dan senyum matahari pagi menguatkan sebentuk hati..


kau yang terbaik..

bukan puisi :p

berlari mencari seseorang yang bisa menerima apa adanya dengan segala kekurangan yang ada..

terdiam menunggu seseorang yang setia dikala suka dan duka dalam perjalanan hidup ini..

berharap dan menginginkan sebuah hati yang tulus, jujur, apa adanya.. dan bisa saling melengkapi...

bermimpi memiliki seseorang yang dari mata terpancar keikhlasan tak memandang hanya keindahan semata, berhati tulus dan jujur apa adanya, bertutur seperti apa yang ada dalam hatinnya.. bersikap menjadi diri sendiri adanya...


dalam hidup ini silau akan permata bisa menjadikan diri sombong dan tinggi hati..
bangga dengan keindahan diri bisa menumbuhkan kemunafikan, terus menginjak yang terinjak, terus menggapai yang tak tergapai, sampai pada saatnya akan tiba pembalasan dia jatuh terpuruk dalam kebusung dada an nya..

do'aku.. jadikan aku seorang hamba yang berbesar hati menerima semua garisanMu..
dan terus mencintaiMu, bersyukur atas segalaMu, tak lupa MemujaMu, dan selalu menapaki jalan yang kau Ridho'i ... amin

Cry

aku memang tak sempura seperti apa yang kau inginkan..
aku memang tak seindah apa yang kau harapkan..
namun harus kau tahu.. itulah aku apa adanya diriku..
maafkan jika selama ini aku slalu membuatmu sakit, membuatmu sedih dengan sikapku..
aku begitu karena aku tak ingin kita saling membenci di akhir perjalanan kita..
walau kita tak tahu bagaimana akhirnya nanti..
aku tak ingin perasaan kita tertanam terlalu dalam.. karena bila jatuh nanti akan sakit setengah mati...
aku mencintaimu apa adanya dirimu, dengan segala apa yang kau punya..
aku menyayangimu dengan hatimu yang tertanam di dalam ruang hatiku..
aku harap kau pun begitu...

" andaikan saja kau mau mengerti , tentang perasaanku selama ini,,
yang tak menginginkan kamu terus merasa hati dipenuhi rasa curiga,

coba kau pahami keadaanku ku hanya mnguji kesabaranmu.. ternyata kau tlah salah menilaiku. kau tinggalkan aku untuk cinta yg baru
sesungguhnya aku tak rela melihat kau begitu sungguh hati trluka.. cukup puas kau buat diriku merasakan sendiri, kembalilah kepadaku..
bukan ku menarik ulur hatimu salahkah bila ku mengharapkanmu kutahu hati hanya untukku kau begitu hanya pelarian semata .. "
aku akan selaluu mencintaimu dan menyayangimu.. bila suatu hari kau benar2 berpaling dariku.. karena aku percaya jika CINTA MEMANG TAK HARUS MEMILIKI
(T.T"

desiran hati

pernah juga ku merasa bahagia,
tapi tak pernah sebahagia ini..
tak jarang aku merasa takut kehilangan,
tapi belum pernah setakut ini..

aku sudah meninggalkan belakangku yang gelap, dan sampai pada titik di mana taman yang indah kini kupijak..
semoga didepan sana aku masih bisa melihat bunga2 bermekaran,, dan hawa sejuk akan ketulusan... bahkan aku harap lebih indah dari ini.

jika kau sanggup bertahan dengan segala kekuranganku.. ketidak sempurnaanku."

puisi untukmu

bila hatimu sedang gundah, sebutlah namaku maka aku akan datang mengobati kegundahanmu..
bila kau sedang menangis, sebutlah namaku maka aku akan datang membawa ssehelai sutra yang kusulam untuk menghapus air matamu...
bila kau sedang marah, sebutlah namaku maka aku akan datang membawa air penyejuk sesuci mata air zam zam untuk meredupkan api amarahmu..
jika kau sedang rindu, sebutlah namaku maka aku akan datang membawa hati ini dan sesutau yang kau rindukan itu..
jika kau sedang bahagia, sebutlah namaku maka akupun akan datang membawa lebih banyak kebahagiaan yang akan melengkapi kebahagiaanmu.
tapi jika kau mengharapkan kesempurnaan, aku takan bisa memberinya . karena aku tak sempurna.. namun aku hanya bisa melenggkapi kekurangan yang ada... dan kita saling melengkapi kekurangan kita.... agar menjadi utuh .. walau tak sempurna...
aku ingin menjadi udara untukmu, agar kau tahu aku ada di setiap hembus nafasmu.. walau aku tak terlihat tetapi kau bisa merasakan kehadiranku...
sayank, aku bukanlah wanita sempurna,,, namun cinta kita akan menjadi sangat sempurna bila kita bisa melengkapi ketidak sempunaan itu oleh ketulusan kita...
menyulam kerinduan disetiap malam, meneteskan sejuta peluh keresahan saat tak ada kabar di anatara kita.. mengukir senyuman yang selalu terpatri di hati kita masing masing...
walau ruang dan waktu memisahkan kita, namun yakinlah... kita dalam satu hatii yang sama...
karena ini semua tentang kita

aku akan...

Lebih baik kau tinggalkan saja aku, jika Kau terus tersenyum dalam kepura puraanmu...
Bunuh saja aku, Jika kau selalu berpura pura percaya dalam kebimbanganmu..
karena aku takan beranjak sedikitpun dari tempatku...

aku akan pergi jika tuhan yang menyuruhku pergi..
aku akan lenyap jika tuhan mencabut nyawaku..
aku akan bertahan jika hati ini dan tuhan masih menghendaki aku untuk berdiri tegak walau hujan badai menghempasku..

aku akan berhenti menangis bila tuhan mengirimkan seseorang dengan ketulusan, kejujuran dan dan keikhlasan untuk menerima sesuatu yang tidak diterima oleh kemunafiakan...

aku hanya bisa bermimipi, dan menangis dalam hati

aku selalu punya mimpi untuk bisa menjadi setetes air di tengah padang pasir yang gersang..
aku selalu punya mimpi menjadi udara yang bisa dihirup walau tak terlihat keberadaannya.. hanya bisa dirasa..

aku selalu punya mimpi untuk membuat tersenyum org2 disekiatrku walau hati ini bersedih...
tapi kenyataan aku hanya bisa bermimpi,,,
hanya bisa berharap..
hanya bisa berangan..
karena aku manusia biasa yang selalu berusaha berjalan kedepan akan tetapi selalu saja terbayang keadaan di belakang, mendengarkan bisikan2 yang dapat membuatku terpuruk di sisa perjalananku..

dan menangis dalam hati walau bibirku tersenyum...

sesungguhnya tangisn hati lebih membakas dari pada tangisan air mata..
semoga tangisan hatiku tak membuatku tersusdt dalam gelapnya lorong kematian..
semoga tangisan hatiku menjadi penempa agar selalu tegar dalam senua kepura puraan dunia..

tak selamanya

kita tak selamanya akan hidup dalam mimpi dan keadaan kita yang tak sejalan..
bila lah arus waktu menghendaki kita berpisah aku ikhlas dan akan ku biarkan kamu pergi... menuju jalan kehidupan nyata kita masing2..
aku hanya manusia biasa yang punya hati dan perasaan.. bila kau nanti benar2 pergi dari sisiku, kisah kita akan menjadi sebuah kenangan manis walau luka terasa di sekitarnya...
kini kita dihadapkan 2 lorong yang berbeda arah... aku akan tersenyuM bila kau memilih jalan yang berlainan denganku. karena itu hak mu... hidupmu..
aku aku terdiam disini.. melihatmu dari belakang masuk dalam lorong pilihanmu.. sampai dirimu hilang dalam lorong itu.. dan melupakanKU...
disaat itu aku akan memulai perjalananku.. yang baru... pilihanku.. hidupku..
menyusuri jalanku yang penuh dengan kenangan tentangmu...
semoga kita bertemu kembali dalam taman mimpi, dalam taman langit ^_^

DENGARLAH !! Aku Masih Bertahan ... !!

Perasaanku bagai bom waktu yang sewaktu waktu akan segera meledak..
jika saja beberapa kata lagi / sikap yang membuatku terpuruk..
aku akan melawan .. membela diri..
saat ini .. aku masih bisa bertahan dan sabar mendengar perkataan dan sikap mereka..
meraka hanya bisa bicara tanpa memperdulikan apa yang mereka bicarakan akan menyakitkan hati atau tidak...

kesabaranku dengan sedikit perlawanan ini adalah sesuatu yang membuatku bisa bertahan hidup sampai saat ini...
untuk bisa tersenyum kepada orang2 yang benar tulus padaku...

Cahaya itu Redup, menjauh, meninggalkanku sendiri..

dirimu dulu bagaikan malaikat yang selalu sempurna di mataku...
detik ini pun kau menjadi malaikat tanpa dosa...
malaikat yang tlah menggoreskan luka dihatiku..
kau selalu tersenyum.. sekan dunia yang bergoncang ini baik baik saja..
kau belum paham,,,
apa kau bodoh, atau berpura pura bodoh...
aku terpuruk disini...
dilorong gelap ini.. karena cahaya itu pergi...
kini langkahku terhenti lagi...
aku lumpuh tak bisa berjalan..
kakiku lemah, sendiku putus,,,
saat kulihat kau pergi menjauh...
tanpa menoleh sedikitpun padaku...
aku kini hanya menunggu ..
dalam lorong gelap gulita..
menunggu kematian...
atau menunggu seseorang mengulurkan tangannya lagi untukku...
sadarlah.. apa yang kurasa,,,
kau membuatku sedih akan sikapmu...

datang untuk pergi

jika nanti.. kau datang untuk pergi..
tanpa senyum berbalik dan hilang diujung jalan itu...
membawa lembaran2 kertas hangantnya kenangan yang saat itu seketika menjadi abu yang berterbangan..
terhempas angin dan hilang bersama kekecewaan..
ku takan menangisi kepergianmu..
karena itu pilihanmu...

akan tetapi saat ini kau masih menjadi lenteraku..
yang menerangi jalanku...
yang membuatku belajar untuk tidak terjatuh lagi ketika dulu aku tanpa cahaya..

berat rasanya menghirup udara malam ini..
melihat bayangan2 jahat yang selalu membuatku takut...