Rabu, 11 Juli 2012

bait bait tangis

hati ku menangis ketika mereka mencaci kita, dan aku pun menangis ketika dianatara kita ini bersikap sama dengan mereka..
tak bedakah bila kita meniru perbuatan buruk yang dilakukan mereka???

hentikan ini sekarang..
api itu harus di padamkan dengan air..

bukankah kita dibekali "ilmu" yang mengajarkan kita manusia berakal berkasih sayang, cinta kasih, dan saling menghormati sesama Oleh-Nya sang Kuasa jagat raya ?, dan Kekasih-Nya sang pembawa pedoman kebaikan?

ingat kawan..
hati yang sekeras batu takan musnah dilahap api..
malah dia akan panas dan bila hancurpun serpihannya akan menjadi kerikil yang melukai kita..
tetapi hati yang sekeras batu akan luluh dengan tetesan kebaikan yang kita cucurkan.. dia akan mengalir bersama air dan menyatu bersama butiran butiran debu dibumi tempat berpijak...

Kamis, 16 Februari 2012

To. Inspirasi ku Ariel Nazriel Irham

walau tangan ini tak bisa menyentuh mu.. menghapus air matamu.. memeluk saat kau sepi dan sendiri...
tapi, di tempat nan jauh ini.. aku kirimkan suara.. suara yang ku hantar lewat udara...
udara yang kau hirup di setiap hela nafas...
menyebarkan spirit juang agar bertahan... tak rapuh diterjang badai... tak padam tertiup angin....

To. a'Boriel yang telah memberiku banyak inspirasi untuk
merangkai kata, menggoreskan sketsa, menatap hidup dari sisi pahit seorang ariel... :) By. Ruri Boriel'z makasih Ariel (Nazriel Irham)

" biarlah hanya ruh saya dan tuhan yg tahu akan sebuah hitam putih yg dipilih, yg berhujat karena iri dan mengikuti suara2 yg lain, seperti pecundang yg takut akan mati padahal iaa takan bisa lari dari mati."

Gambarku yang dibuat painting
























Add caption